Membantu Trauma Pada Korban Kekerasan Seksual Mengunakan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Person Centered Therapy
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.103Keywords:
Konseling Kelompok, Person Centered Therapy, Kekerasan SeksualAbstract
Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan pelaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat seperti keluarga, tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Diadakan nyalah sebuah konseling kelompok yang dimana dapat membantu korban dalam menyelesaikan trauma tersebut.Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor kejiwaan, faktor biologis, faktor moral, dan balas dendam serta trauma masa lalu. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor budaya dan faktor ekonomi. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan kejahatan seksual terhadap korban. Oleh karena itu, konseling kelompok dengan pendekatan person centered therapy dapat membantu korban kekerasan seksual untuk memperoleh dukungan dan pemulihan dari trauma yang dialaminya serta korban menjadi membaik dan biasa beraktifitas seperti biasa dalam menjalankan hidupnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Intan Verly Syafitri, Yeni Karneli , Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.