Implementasi Konseling Eksistensial dalam Mengatasi Trauma Pada Korban Pelecehan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.108Keywords:
Pelecehan Seksual, Konseling Eksistensial, TraumaAbstract
Artikel ini membahas tentang implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma pada korban pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat ini kasus pelecahan seksual dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dan berdampak sangat menyakitkan bagi korban dan menyisakan kondisi trauma yang berkepanjangan. Trauma akibat pelecehan seksual ini mengakibatkan dampak psikologis korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, dampak fisik. Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), dampak sosial. Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya dihindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Permasalahan yang terjadi ini perlu di atasi sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga membahas tentang konseling eksistensial sebagai strategi dalam mengatasi trauma pada korban bullying meliputi konsep trauma, pelecehan seksual, tanda-tanda terkena pelecehan seksual, dampak pelecehan seksual, teori dan prinsip dasar pandangan tentang hakekat manusia, proses konseling eksistensial, tujuan konseling eksistensial, fungsi dan peran konselor, peran klien dalam hubungan konseling, hubungan antara konselor dan klien dalam proses konseling, prosedur dan teknik konseling serta implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma korban pelecehan seksual. Metode yang digunakan ialah literature review dengan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Torly Amora Jofipasi, Yeni Karneli, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.