Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengatasi Perilaku Membolos Pada Siswa SMP (Studi Pada Salah Satu Sekolah SMP Di Indramayu)

Abstract

Kenakalan remaja adalah tingkah laku atau tindakan remaja yang bersifat antisocial. Salah satu kenakalan remaja ialah, perilaku membolos. Perilaku membolos yaitu, suatu tindakan pergi meninggalkan sekolah tanpa sepengetahuan dari pihak sekolah. Anak-anak remaja yang melakukan kenakalan remaja itu pada umumnya kurang memiliki kontrol diri. Guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan kasus membolos pada siswa, program yang sudah dilaksanakan di SMP di Indramayu yaitu konseling individu. Oleh karena itu, peneliti memiliki insiatif melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk menggali perilaku membolos peserta didik sebelum dan sesudah di berikan layanan. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan desain penelitian yang digunakan ialah penelitian eksperimen. Model eksperimen yang peneliti gunakan adalah the one group pretest-posttest design. Hasil uji anova satu jalur diperoleh nilai F hitung sebesar 2,750 dengan F tabel yaitu 4,20. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari hasil pre-test dan post-test layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku membolos.