Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Verbal Siswa Di SMP Negeri 2 Rambatan
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.120Keywords:
Bullying Verbal, Guru Bimbingan Konseling, Sekolah Menengah Pertama, Lingkungan Sekolah, Keamanan SiswaAbstract
Bullying verbal merupakan masalah serius dalam dunia pendidikan yang dapat berdampak negative terhadap perkembangan social dan emosional siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi prilaku bullying verbal siswa di SMP Negeri 2 Rambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ganda dan melibatkan guru bimbingan konseling, siswa, dan staf sekolah. Sampel akan mencakup guru BK SMP Negeri 2 Rambatan yang memiliki pengalaman menangani kasus bullying verbal. Dan siswa yang pernah terlibat dalam kasus bullying verbal di sekolah tersebut akan menjadi bagian dari sampel. Pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Purposive sampling juga disebut judgmental sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan penilaian mengenai siapa-siapa saja yang pantas untuk dijadikan sampel. mengetahui secara lengkap. Temuan ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang upaya yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan konseling untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fridameka Koswara, Wahidah Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.