Bimbingan Kelompok Sebagai Strategi Pencegahan Dosa Besar Dalam Pendidikan Tentang Kekerasan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.109Keywords:
Bimbingan Kelompok, Dosa Besar Dalam Pendidikan, Kekerasan SeksualAbstract
Kekerasan seksual masih menjadi masalah yang menakutkan dan mengkhwatirkan bagi Masyarakat Indonesia, terutama pada remaja saat ini. Menurut data Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) dalam periode 1 Januari 2023 sampai dengan 27 September 2023 ada 8.585 kasus kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang dilakukan terbagi menjadi 5 bentuk antara lain 1) kekerasan fisik seperti memukul, menjambak, mencubit, 2) kekerasan seksual antara lain Tindakan yang tertuju pada ajakan seksual, menyentuh, meraba, mencium, 3) kekerasan psikologis, seperti pengancaman, cemburu, pelecehan, 4) kekerasan dalam ekonomi seperti pencurian uang, selalu meminta traktir, menahan uang, 5) kekerasan dalam spiritual seperti merendahkan kepercayaan dan keyakinan korban, pemaksaan korban dalam melakukan hal-hal yang tidak diyakini oleh dirinya (Poerwandari, 2000 dalam Mannika, 2018). Metode penelitian yang di digunakan adalah studi pustaka (library research) yaitu metode dengan mengumpulkan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur berhubungan dengan penelitian tersebut. Strategi satuan pendidikan dalam pencegahan dan penanganan isu tiga dosa besar pendidikan bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik dan mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila di berbagai ilmu pembelajaran, selain mengunakan sumber daya yang ada dalam satuan pendidikan secara optimal, penting juga untuk menyelaraskan dengan peran keluarga sebagai pendidik utama serta berkolaborasi dengan mitra. Dalam rangka membantu pencapaian guru Bimbingan dan Konseling pencegahan kekerasan seksual diperlukan kolaborasi dari beberapa pihak yang ada di suatu instansi dan merupakan strategi satuan pendidikan harus dilakukan dengan memberikan wawasan tentang kekerasan seksual, menumbuhkan dan menjaga budaya sekolah dan mengajak peserta didik untuk merefleksikan dan secara proaktif menjaga lingkungan belajar yang sehat di satuan pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wardoyo, Yeni Karneli, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.