Peranan Pemimpin Kelompok Dalam Konteks Pendekatan Analisis Transaksional
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.107Keywords:
Peranan Pemimpin Kelompok, Konselor, Analisis TransaksionalAbstract
Pemimpin dalam kelompok memiliki tugas dan peran yang akan membantu dalam mengelola kegiatan kelompok. Berdasarkan pendekatan Analisis Transaksional bahwa pemimpin kelompok memiliki peran sebagai pelindung, permisi dan operasi serta pemusatan perhatian. Pendekatan analisis transaksional dapat melatih peserta kelompok untuk memiliki kemampuan komunikasi yang sebagai mana seharusnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan peranan pemimpin kelompok dalam membangun dinamika kelompok melalui pendekatan analisis transaksional. Jenis peneitian ini merupakan literatur review. Tulisan literature review ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun sumber referensi berupa artikel, buku, dan informasi dari media teknologi dan komunikasi yang sesuai dengan topik yang dibahas. Melalui literature review ini dapat dilakukan proses analisis, sintesis, meringkas dan membandingkan literature yang satu dengan yang lainnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok sangat berperan dalam pendekatan analisis transaksional. Peran khusus pemimpin agar ia dapat mengarahkan kelompok AT dengan efektif, yaitu sebagai berikut: pertama: Perlindungan, Fungsi ini menunjuk pada peran pemimpin untuk menjaga atau menyelamatkan anggota dari ancaman fisik dan psikologis. Kedua, Permisi, Fungsi kedua ini menunjuk pada tanggungjawab pemimpin untuk memberikan pengarahan pada anggota agar mereka melakukan tindakan untuk melawan perintah orang tua mereka (injungsi adalah suatu perintah orang tua yang mengharuskan anak untuk mengadopsi suatu peran tertentu, seperti: “lakukan apa yang kamu katakan”. Ketiga, Potensi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik konseling yang tepat dalam situasi khusus, misalnya: membuat kontrak perubahan atau mendengarkan dengan aktif. Keempat, Operasi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik khusus AT oleh pemimpin, seperti: introgasi, spesifikasi, konfrontasi, eksplanasi, ilustrasi, konfirmasi, interpretasi, dan kristalisasi. Sebagai contoh, pemimpin kelompok mengkonfrontasikan anggota tentang ketidak konsistenan antara ucapan dan perilakunya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tomi Putra, Yeni Karneli, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.